K3 & Corona Virus Diseases 19

K3 dan COVID-19
Dikumpulkan 
Oleh: Nurul Kamal, ST., M.Sc, 
TUK Lab. Terpadu, Univ. Syiah Kuala

Keselamatan dan kesehatan kerja selalunya dipilah kedalam 2 hal yaitu, keselamatan yang bekaitan dangan kecelakaan kerja, dan kesehatan berhubungan dengan penyakit akibat kerja. Dalam lingkungan kerja ada 5 faktor utama yang harus diperhatikan dalam mencapai produktifitas maksimal, yaitu faktor fisik, berkaitan dengan efek fisik, faktor biologi berkaitan dengan mikroorganisme, hewan pembawa penyakit (tikus, lipan), faktor kimia (B3), faktor biomekanik/fisiologi dan faktor psikologis/mental/kejiwaan.
Pandemi Covid-19 termasuk ke dalam faktor biologi, yaitu pengaruh dari virus tertentu dan faktor psikologi yang mengganggu dan menghambat produktifitas dari pekerja.



Mengenal covid-19 dan pola penularannya
Covid-19 adalah penyakit yang diakibatkan oleh infeksi sejenis virus korona, yaitu  severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, pneumonia akut, sampai kematian.

Oleh WHO, Covid-19 telah dinyatakan pandemi, yang telah menyerang 160 negara di dunia dengan jumlah kasus terinfeksi mencapai 781.485 jiwa, sembuh 164.726 jiwa dan kematian mencapai 37.578 jiwa (per 31 Maret 2020)
Virus corona adalah kumpulan virus yang menginfeksi pada hewan mamalia dan burung, kasus menularkan ke manusia ditemukan pada akhir 1960, dan selanjutnya menularkan dari manusia ke manusia. Pada umumnya menyerang saluran pernafasan


Virus corona yang mengakibatkan COVID-19 yaitu SARS-CoV-2 merupakan jenis virus corona ke 7 yang menginfeksi manusia, sebelumnya telah ada HCov-229E, HCov-OC43, HCov-NL63, HCov-HKU1 (kelompok Corona Alfa) kemudian Middle-East Respiratory Syndrome (MERS) COV, dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) COV (kelompok Corona Beta).

Masa inkubasi dari Covid 19 selama 2 – 14 hari, biasanya pada minggu kedua setelah terinfeksi, pada tubuh yang sehat akan segera terbentuk antibodi untuk melawan virus tersebut, dan akan sembuh dengan sendirinya. Namun jika yang tertular adalah kelompok rentan yaitu:
1. Orang tua tertentu (terutama yang imunnya lemah atau menderita penyakit 
    kronis tertentu)
2. Balita, daya tahan tubuh (imun) belum stabil
3. Orang dengan penyakit kronis tertentu, diabetes tipe II, hipertensi, jantung, 
    TBC.
4. Ibu hamil





Akan bisa mengakibatkan pneumonia akut hingga kematian. Seperti penyakit lainnya yang disebabkan oleh virus, kesembuhan sangat ditentukan oleh daya imunitas/antibodi dari orang tersebut.

Bagaian tubuh paling rentan menjadi sumber penularan adalah tangan dan jalur virus masuk ke dalam tubuh melalui mulut, hidung & mata, maka jangan gunakan tangan untuk menggaruk atau mengosok wajah, menyentuh hidung dan mulut.

Virus ini tidak tahan panas dan sabun, disarankan lebih sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

Jangan gunakan telapak tangan tapi gunakan bagian dalam lipatan siku atau masker/tissu/sapu tangan untuk menutup mulut jika batuk/bersih, menghindari droplet terbang mengenai orang lain.

Kondisi kejiwaan juga menjadi faktor utama yang mempengaruhi tingkat kestabilan daya imunitas tubuh, stress, depresi dan ketakutan menjadi penyebab utama turunnya imun dalam tubuh. Pemberitaan negatif yang disebarkan melalui medsos oleh pengguna yang tidak kompeten dalam permasalahan pandemi Covid-19, salah satu penyebabnya.

Langkah-langkah pencegahan

a. Saat berinteraktif dengan orang lain:
Untuk menghindari tertular dan menyebarkan virus melalui droplet (cairan ludah/ingus/dahak) terpersit ke orang lain. Terutama jika anda sedang batuk dan bersin,
1.  Menghindari kontak fisik secara langsung, seperti bersalaman
2.  Menjarak jarak (minimal 1 - 1,5 m)
3.  Gunakan masker.
4.  Menggunakan sarung tangan (kasir, pengiriman barang)
b.  Menerapkan 5 S di lingkungan kerja
c.  Selalu menjaga kebersihan ruangan/tempat kerja terutama dari hewan mamalia dan burung
d. Meletakkan hand sanitiser disetiap pintu masuk ruang kerja dan gunakan selalu setelah beraktifitas.
e. Menyediankan wastafel/tempat cuci tangan portabel dengan air mengalir dan dilengkapi dengan sabun, di kantin dan di depan pintu utama keluar masuk kantor.

Promosi mencegah Covid 19


1. Perbanyak poster tulisan/saran yang mengingatkan untuk mencuci tangan          setelah beraktifitas dan sebelum makan
2. Perbanyak aktifitas di bawah cahaya matahari, berjalan kaki dan bersepada        jika ke kantor.
3. Sosialisasi melalui berbagai media 



 Kelompok berpotensi penyebar virus

Ada beberapa kelompok yang berpotensi sebagai penular/penyebar virus yang harus perhatikan secara serius, yaitu:
1. Kelompok anak muda, tertular, namun terlihat sehat dan ada virus di dalam        tubuh, tetapi tidak menimbulkan sakit dan disebut CARRIER. Ini biasanya          adalah kelompok orang muda, dan merupakan kelompok potensial sebagai        penular terbesar.
2. Kelompok kedua dengan kondisi tertular dan sakit ringan (seperti flu biasa,        pegal-pegal, pusing) tapi merasa sehat. Ini juga merupakan kelompok              penular terbesar                                        

Sumber:

1. Salami, Indah R.S dkk, Kesehatan dan keselamatan kerja lingkungan kerja, 
    penerbit gajahmada, 2015
2. Kementerian Kesehatan RI, Pedoman Kesiapsiagaan Menghadapi Infeksi 
    Novel Coronavirus (2019-Ncov), 2020
3. berbagai sumber lainnya

Comments